Mengakhiri tahun ajaran bukanlah sekadar menutup lembaran kegiatan belajar mengajar, melainkan sebuah momen untuk merayakan proses, pertumbuhan, dan pencapaian. Sabtu pagi, 14 Juni 2025, RA Ulul Albab Jember menghadirkan momen tersebut dalam sebuah kegiatan istimewa: Pentas Seni dan Pembagian Rapor dengan tema yang sarat makna, “Langkah Kecil Mengukir Prestasi.” Bertempat di Trans Studio Mini Jember, kegiatan ini dirancang sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan, kerja keras, dan semangat belajar anak-anak selama Tahun Pelajaran 2024/2025.
Pukul 07.30 WIB, suasana Trans Studio Mini mulai dipenuhi oleh keceriaan siswa-siswi RA Ulul Albab bersama para orang tua yang turut hadir mendampingi. Kegiatan dibuka oleh dua MC ceria, Bunda Yuni dan Bunda Helsy, yang menyambut tamu undangan dengan hangat dan penuh antusias. Kedua MC membawakan suasana acara dengan gaya komunikatif yang membuat hadirin merasa akrab dan nyaman.
Tidak butuh waktu lama, suasana menjadi semakin semarak saat seluruh peserta diajak senam bersama. Senam ini dipandu oleh para guru RA Ulul Albab yang tergabung dalam tim senam RA A. Iringan musik ceria dan semangat anak-anak membuat momen ini menjadi salah satu bagian paling menyenangkan dari keseluruhan acara. Senam bukan hanya sebagai pemanasan, tetapi juga membangun kebersamaan, melatih koordinasi motorik, dan tentu saja membuat suasana lebih hidup.

Usai senam, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala RA Ulul Albab, Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dengan baik. Beliau juga mengungkapkan apresiasi mendalam kepada seluruh guru, staf, serta wali murid yang telah bersinergi selama satu tahun dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak-anak.
Beliau menekankan pentingnya memberikan ruang bagi anak usia dini untuk mengeksplorasi kemampuan dan mengekspresikan diri. “Langkah kecil mereka hari ini mungkin terlihat sederhana, namun kelak akan menjadi fondasi bagi keberhasilan mereka di masa depan,” ungkap beliau.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan hafalan surat pendek dari Al-Qur’an. Anak-anak dibagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok pertama terdiri dari siswa kelompok Delima, Apel, dan Manggis, sedangkan kelompok kedua dari Duku, Jeruk, dan Leci. Meskipun masih belia, para siswa tampil dengan penuh percaya diri, melafalkan ayat-ayat suci dengan suara yang merdu dan jelas.
Momen ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan nilai-nilai keislaman telah ditanamkan secara konsisten sejak usia dini di RA Ulul Albab. Banyak wali murid yang tampak haru dan bangga menyaksikan anak-anak mereka mampu menghafal dan melantunkan ayat Al-Qur’an di hadapan umum.

Acara pun berlanjut dengan sesi yang ditunggu-tunggu, yakni pentas seni dari masing-masing kelas. Penampilan anak-anak menggambarkan keberagaman tema, kreativitas, dan kekompakan yang telah mereka latih bersama guru kelas masing-masing. Berikut susunan penampilan per kelas:
- Kelompok Jeruk membawakan penampilan “Aku Anak Indonesia”, menunjukkan semangat nasionalisme anak-anak sejak dini.
- Kelompok Leci menampilkan “Kumpul Bocah”, yang menggambarkan kebersamaan dan keceriaan bermain bersama.
- Kelompok Duku hadir dengan tema “Ayo Berbuat Baik”, memberi pesan moral sederhana namun penting bagi anak-anak.
- Kelompok Manggis menampilkan pertunjukan unik berjudul “Ajaib”, yang memadukan kreativitas dan imajinasi.
- Kelompok Apel membawakan “Aku Bangga Jadi Anak Indonesia”, yang semakin mempertegas rasa cinta tanah air.
- Kelompok Delima menutup penampilan dengan “Go Green”, membawakan pesan penting tentang menjaga lingkungan.
Tiap-tiap penampilan diiringi dengan kostum menarik, ekspresi lucu, serta semangat luar biasa dari para siswa. Meski masih kecil, keberanian mereka untuk tampil di hadapan banyak orang menjadi bukti betapa besar peran guru dan orang tua dalam membentuk kepercayaan diri anak.
Setelah rangkaian penampilan selesai, tibalah saat yang ditunggu, yakni pembagian piala prestasi. Setiap kelas memberikan piala penghargaan sesuai dengan perkembangan di berbagai aspek seperti kemandirian, kepemimpinan, kedisiplinan, dan kemampuan sosial. Urutan pembagian dimulai dari kelompok Delima, Apel, Manggis, Duku, Leci, hingga Jeruk.
Suasana penuh kebanggaan dan haru kembali terasa saat para siswa menerima piala dari guru mereka masing-masing. Tidak sedikit wali murid yang mengabadikan momen itu dengan penuh kebahagiaan.
Sebagai penutup, para wali murid diarahkan untuk mengambil rapor hasil belajar anak-anak selama Tahun Pelajaran 2024/2025. Proses pengambilan dilakukan dengan tertib dan penuh kekeluargaan, didampingi oleh guru masing-masing kelas.
Pentas Seni dan Pembagian Rapor RA Ulul Albab bukan hanya sekadar agenda akhir tahun, tetapi juga wadah aktualisasi diri bagi anak-anak usia dini. Di balik suara tawa dan tepuk tangan, tersimpan pelajaran tentang kepercayaan diri, kolaborasi, dan cinta pada ilmu.
Semoga momen ini menjadi kenangan indah yang akan terus tumbuh dalam ingatan anak-anak, orang tua, dan guru. Dan yang paling penting, semoga langkah kecil mereka hari ini benar-benar menjadi awal dari perjalanan panjang yang penuh prestasi dan kebaikan.Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Sampai jumpa di tahun ajaran berikutnya dengan semangat baru dan harapan yang lebih tinggi
📸 galeri dokumentasi kegiatan di bawah ini!






