RA Ulul Albab Gelar Lomba Balap Karung Bola Merdeka Meriahkan HUT RI ke-80

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, RA Ulul Albab menyelenggarakan serangkaian perlombaan yang penuh semangat dan keceriaan. Salah satu lomba yang paling menarik perhatian sekaligus menghadirkan suasana riuh gembira adalah Lomba Balap Karung Bola Warna-warni. Lomba ini menjadi pusat perhatian karena dikemas dengan variasi baru yang membuatnya lebih menantang, menyenangkan, serta sarat nilai edukatif bagi anak-anak.

Berbeda dengan balap karung tradisional yang umumnya hanya mengandalkan kecepatan melompat hingga garis finish, kali ini para peserta harus melalui tahapan tambahan. Anak-anak diwajibkan mengambil bola kecil dengan warna tertentu sesuai arahan bunda, kemudian memasukkannya ke dalam karung sebelum melanjutkan perjalanan. Sebagai penutup, peserta yang berhasil mencapai garis akhir harus mengibarkan bendera kecil sebagai tanda kemenangan. Tambahan aturan ini membuat permainan semakin seru sekaligus menguji konsentrasi dan ketangkasan setiap anak.

Kegiatan ini diikuti oleh enam kelas RA B, yaitu kelompok Mangga, Semangka, Melon, Nanas, Durian, dan Sirsak. Uniknya, lomba tidak hanya diwakili oleh beberapa siswa, melainkan diikuti oleh seluruh peserta didik dari setiap kelas. Hal ini menjadikan suasana perlombaan lebih meriah karena semua anak dapat merasakan pengalaman berkompetisi. Format pertandingan pun dilakukan antar teman sekelas, sehingga dari setiap kelas dipilih juara 1, 2, dan 3. Dengan pola ini, semua anak berkesempatan sama untuk meraih kemenangan sekaligus belajar arti kebersamaan.

Suasana aula seketika dipenuhi riuh semangat. Anak-anak dengan antusias segera masuk ke dalam karung masing-masing, wajah mereka tampak penuh semangat bercampur rasa penasaran. Saat lomba berlangsung, berbagai momen lucu sekaligus menggemaskan terjadi. Ada peserta yang terlalu terburu-buru sehingga salah mengambil warna bola, ada yang kesulitan memasukkannya ke dalam karung, bahkan ada pula yang terjatuh saat melompat karena kehilangan keseimbangan. Namun, hal itu tidak mengurangi keceriaan, justru menambah gelak tawa penonton sekaligus motivasi bagi peserta untuk bangkit dan melanjutkan lomba.

Sorak-sorai dukungan dari guru dan teman-teman membuat suasana semakin meriah. Guru-guru yang bertindak sebagai juri tampak serius memberi aba-aba, sementara para penonton berteriak penuh semangat menyemangati peserta dari kelasnya masing-masing. Setiap lompatan yang dilakukan anak-anak menjadi tontonan yang mendebarkan namun juga menghibur. Ketika salah satu peserta berhasil lebih dahulu sampai di garis finish dan mengibarkan bendera kecil, terdengar sorakan meriah tanda kemenangan dari seluruh teman sekelasnya.

Lebih dari sekadar mencari siapa yang paling cepat, lomba ini memberikan banyak pengalaman berharga. Anak-anak belajar melatih keseimbangan tubuh saat melompat, melatih konsentrasi ketika memilih bola warna, serta belajar kesabaran ketika harus berhenti sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Selain itu, mereka juga mendapatkan pelajaran penting tentang sportivitas, menerima hasil dengan lapang dada, serta saling memberikan dukungan.

Melalui lomba Balap Karung Bola Bola Merdeka ini, RA Ulul Albab berhasil menunjukkan bahwa permainan tradisional yang dikemas dengan kreatif dapat menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan. Anak-anak tidak hanya bergembira, tetapi juga mengasah keterampilan motorik, membangun rasa percaya diri, serta belajar menjalin kerja sama.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, RA Ulul Albab sekali lagi menegaskan bahwa kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Keceriaan, semangat kebersamaan, dan nilai pendidikan yang terkandung dalam perlombaan ini akan menjadi pengalaman berharga sekaligus kenangan indah bagi anak-anak, yang kelak mereka kenang sepanjang perjalanan masa kecilnya di sekolah tercinta.

Share

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tulis Komentar