Intrakurikuler

Kegiatan pembelajaran intrakulikuler jenjang PAUD dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Inti dari kegiatan pembelajaran intrakulikuler jenjang PAUD adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak dan perlu didukung dengan penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak usia dini. Adapun rumusan capaian pembelajaran pada Raudhatul Athfal (Fase Pondasi) sebagai berikut. (sesuai Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan. Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 032/H/KR/2024 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka)

No Elemen Capaian Pembelajaran
1 Nilai Agama dan Budi Perkerti 1. Anak Percaya kepada tuhan yang maha esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan kepercayaannya
2. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia, dan
4. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2  Jati Diri 1. Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri, serta membangun hubungan sosial secara sehat
2. Anak memahami idenditas dirinya yang terbentuk oleh ragam minat, kebutuhan, karakteristik gender, agama, dan sosial budaya
3. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap idenditas dan perannya sebagai bagian dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan anak indonesia, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku, dan
4. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, dan taktil) untuk mengekspresikan dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
3 Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan seni 1. Anak mengenali dan memahami berbagai informasi mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan
2. Anak menunjukkan minat, kegemaran dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis
3. Anak memiliki kemampuan menyatakan hubungan antar bilangan dengan berbagai cara (kesadaran bilangan), mengindentifikasi pola, mengenali bentuk dan karakteristik benda di sekitar yang dapat di bandingkan dan diukur, mengklasifikasi objek dan kesadaran mengenai waktu melalui proses eksplorasi dan pengalaman langsung dengan benda-benda konkret dilingkungan
4. Anak mampu menyebutkan alasan, pilihan atau keputusannya, mampu memecahkan masalah sederhana, serta mengetahui hubungan sebab akibat dari suatu kondisi atau situasi yang dipengaruhi oleh hukum alam
5. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi dan Eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial
6. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta mencari informasi, gagasan, keterampilan secara aman dan bertanggung jawab dan,
7. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengeksplorasikannya serta mengapresiasi karya seni.